HEPA (High-Efficiency Particulate Air) filter merupakan salah satu jenis penyaring udara yang digunakan untuk menangkap partikel berbahaya seperti debu, polutan, dan mikroorganisme. Namun, tidak semua HEPA filter memiliki efisiensi yang sama.
Filter ini dikategorikan berdasarkan standar internasional seperti EN 1822 dan ISO 16890, yang mengukur tingkat penyaringan partikel berdasarkan ukurannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai label efisiensi pada HEPA filter, mulai dari G1 hingga U17, serta bagaimana memilih filter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apa Itu Efisiensi Filter Udara?
Efisiensi filter udara mengacu pada kemampuan penyaring dalam menangkap partikel dengan ukuran tertentu. Semakin tinggi tingkat efisiensi, semakin banyak partikel kecil yang dapat disaring.
Kategori utama dalam sistem penyaringan udara meliputi:
- Pre-filter (G1 – G4): Menangkap debu kasar dan partikel besar.
- Medium filter (F5 – F9): Menyaring partikel halus seperti polutan udara.
- HEPA & ULPA filter (H13 – U17): Digunakan untuk lingkungan dengan standar kebersihan tinggi.
Baca juga: Cara Merawat dan Membersihkan HEPA Filter agar Tahan Lama
Klasifikasi Filter Berdasarkan Efisiensi
Berikut adalah klasifikasi dan fungsi masing-masing filter:
1. Filter G1 – G4 (Pre-Filter)
- Digunakan untuk menangkap debu kasar dan partikel besar (>5 mikron).
- Biasanya diterapkan pada sistem ventilasi dasar untuk mencegah kotoran besar masuk ke dalam ruangan.
- Efisiensi penyaringan berkisar antara 40% – 60%.
2. Filter F5 – F9 (Medium Filter)
- Dapat menangkap partikel dengan ukuran 1-5 mikron, seperti debu rumah dan polutan udara.
- Cocok digunakan dalam sistem HVAC di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan rumah.
- Efisiensi penyaringan:
- F5: 40 – 60%
- F6: 60 – 80%
- F7: 80 – 90%
- F8: 90 – 95%
- F9: 95%
3. Filter H13 – H14 (HEPA Filter)
HEPA filter memiliki efisiensi tinggi dalam menangkap partikel ≥0,3 mikron, yang mencakup bakteri, virus, dan polutan kecil lainnya.
- H13: Menyaring 99,95% partikel.
- H14: Menyaring 99,995% partikel.
- Digunakan dalam rumah sakit, laboratorium, dan cleanroom untuk memastikan udara steril.
4. Filter U15 – U17 (ULPA Filter)
ULPA (Ultra Low Penetration Air) filter memiliki tingkat efisiensi lebih tinggi dibanding HEPA filter, mampu menangkap partikel yang lebih kecil.
- U15: 99,9995% (≥0,12 mikron)
- U16: 99,99995% (≥0,12 mikron)
- U17: 99,999995% (≥0,12 mikron)
- Digunakan di ruang operasi, farmasi, dan industri mikroelektronik.
Perbedaan Efisiensi Filter dalam Bentuk Tabel
Kategori Filter | Efisiensi Penyaringan | Ukuran Partikel yang Disaring | Penggunaan Umum |
G1 – G4 | 40 – 60% | >5 mikron | Pre-filter untuk HVAC, penyaring debu kasar |
F5 – F9 | 40 – 95% | 1 – 5 mikron | Sistem HVAC, gedung perkantoran, rumah |
H13 | 99,95% | ≥0,3 mikron | Rumah sakit, laboratorium, cleanroom |
H14 | 99,995% | ≥0,3 mikron | Cleanroom, industri farmasi |
U15 | 99,9995% | ≥0,12 mikron | Ruang operasi, industri elektronik |
U16 | 99,99995% | ≥0,12 mikron | Industri farmasi, manufaktur presisi |
U17 | 99,999995% | ≥0,12 mikron | Industri mikroelektronik, ruang steril |
FAQ Seputar Efisiensi Hepa Filter
1. Apa perbedaan utama antara HEPA dan ULPA filter?
HEPA filter memiliki efisiensi penyaringan minimal 99,95%, sedangkan ULPA filter memiliki efisiensi lebih tinggi, hingga 99,999995%, untuk menangkap partikel yang lebih kecil.
2. Apa filter terbaik untuk rumah?
Untuk rumah, F7 hingga F9 sudah cukup untuk menyaring polutan udara dan debu halus, menjaga kualitas udara yang lebih bersih.
3. Apakah HEPA filter bisa digunakan berulang kali?
Tergantung jenisnya. Beberapa HEPA filter dapat dicuci dan digunakan kembali, tetapi sebagian besar HEPA H13 ke atas harus diganti setelah pemakaian tertentu untuk menjaga efisiensi.
4. Mengapa penting memilih filter dengan sertifikasi resmi?
Filter dengan sertifikasi seperti EN 1822 atau ISO 16890 memastikan bahwa produk telah diuji dan memiliki tingkat efisiensi sesuai standar internasional.
5. Bagaimana cara mengetahui kapan harus melakukan maintenance filter?
Frekuensi dalam melakukan maintenance, pertama akan dilakukannya pengecekan uji partikel dan mengukur pressure drop. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah filter sudah kotor/belum dan perlu di ganti/tidak.
- G1 – G4: 1 – 3 bulan
- F5 – F9: 6 – 12 bulan
- H13 – U17: 6 – 12 bulan (tergantung kondisi lingkungan)
Kesimpulan
- Efisiensi filter udara ditentukan oleh klasifikasi standar internasional seperti EN 1822 dan ISO 16890.
- G1-G4 berfungsi sebagai pre-filter, F5-F9 menyaring polutan halus, dan H13-U17 digunakan untuk lingkungan steril.
- Memilih filter yang tepat bergantung pada kebutuhan spesifik dan anggaran.
- Pastikan memilih produk dengan sertifikasi resmi untuk memastikan efektivitas penyaringan udara.
Dengan memahami klasifikasi ini, Anda dapat memilih HEPA filter yang paling sesuai dengan kebutuhan lingkungan Anda, memastikan udara yang lebih bersih dan sehat.